JALURINFOSULTRA.COM, – Pergelangan tangan kiri Husen (17) warga Jalan Pasaeno Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia Kota Kendari, ditebas hingga putus oleh sekelompok Orang Tak Dikenal (OTK) di depan lorong Polsek Mandonga.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman membenarkan penganiayaan sadis itu dilakukan di Jalan Abunawas Lorong Toridale Kelurahan Korumba ada Sabtu 24 Desember 2022 sekira pukul 01.30 Wita.
Kronologi kejadiannya, ungkap Eka, berawal saat korban Husen bersama rekannya yang berjumlah sekitar delapan orang sedang miras di Lorong Pasaeno.
Tidak lama kemudian kawan korban bernama Hasan mendatanginya dan memberitahukan kepada korban dengan berkata “temani saya pergi cari itu orang hampir dia busur saya baru mereka masuk depan lorong Polsek Mandonga” sehingga korban langsung mendatangi para pelaku tersebut di depan Polsek Mandonga di Lorong Toridale,.
Pada saat korban bersama rekannya melintasi kos-kosan tersebut yang berada di dalam Lorong Toridale sambil mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah kos kosan tersebut beberapa OTK yang berjumlah sekitar 10 langsung meneriaki Husen dengan berkata “woyy” dan Husen berkata “apa”.
Pada saat korban bersama rekannya melintasi kos-kosan tersebut yang berada di dalam Lorong Toridale sambil mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dari arah kos kosan tersebut beberapa OTK yang berjumlah sekitar 10 langsung meneriaki Husen dengan berkata “woyy” dan Husen berkata “apa”.
Kemudian salah satu dari OTK tersebut langsung menarik busurnya sehingga beberapa OTK tersebut langsung mengejar Husen dan melakukan pengeroyokan serta merusak kendaraan korban dengan menggunakan Senjata tajam berjenis parang.
Akibatnya, lanjut Eka, korban mengalami luka putus tangan kiri akibat senjata tajam berjenis parang. Korban juga mengalamai luka gores pada bagian belakang, luka gores pada bagian bahu.
Setelah terjadi pengeroyokan beberapa OTK tersebut langsung melarikan diri meninggalkan tempat kejadian perkara. kemudian rekan-rekan korbanHusen langsung membawa korban Rumah Sakit Ismoyo Kendari.
Polisi yang langsung mendatangi lokasi kejadian segera mengevakuasi korban, Sementara tersangka sampai saat ini masih terus dilakukan pengejaran.
“Tindak pidana penganiayaan menggunakan barang tajam, untuk tersangka saat ini masih dalam proses pengejaran petugas,” ucap Kapolresta Kendari. (red)
