Sri Mulyani Bandingkan Pelemahan Rupiah dengan Mata Uang Lain

14

JALURINFOSULTRA.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan nilai tukar rupiah terdepresiasi 4,55 persen sejak awal 2022 sampai 28 Juli 2022.

“Sampai 28 Juli 2022, nilai tukar rupiah melemah 4,55 persen year to date (ytd),” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (1/8).

Kendati begitu, ia mengklaim pelemahan rupiah masih lebih rendah dibandingkan depresiasi mata uang negara lain.

Sebagai contoh, Malaysia terkoreksi 6,46 persen sejak awal 2022 sampai 28 Juli 2022. Begitu juga dengan India yang minus 6 persen, dan Thailand minus 9,24 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan dolar AS memang terus menguat beberapa bulan lalu. Bahkan, mata uang Negeri Paman Sam itu sempat menyentuh level tertinggi sejak 2002.

“Iya seluruh mata uang dunia melemah karena dolar AS kuat, sempat terkuat sejak 2022,” terang Perry.

Sore ini, rupiah berada di level Rp14.873 per dolar AS atau melemah 39 poin atau 0,26 persen.

Rupiah terpantau bergerak dalam rentang Rp14.853-Rp14.886 per dolar AS sepanjang hari ini.

Jika dilihat dalam 52 minggu terakhir, rupiah bergerak di level Rp14.057 per dolar AS sampai Rp 15.075 per dolar AS. (cnn)

Komentar Pembaca