JALURINFOSULTRA – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Provinsi Sulawesi Tenggara tidak terasa akan segera berakhir. Dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, pada Rabu 10 Agustus 2022 di Hotel Claro Kendari.
Ali Mazi dijadwalkan menutup pelaksanaan MTQ tersebut pada Senin malam, 15 Agustus 2022 di Hotel Claro kendari.
Hal itu dibenarkan, Ketua Dewan Majelis Umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29, Drs. KH. Mursyidin Hamid, M.HI,. Kata dia, Pengumuman juara akan disampaikan pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 yang akan digelar di Hotel Claro Kendari malam ini, Senin 15 Agusutus 2022. Hasil perlombaan mata lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Provinsi Sulawesi Tenggara sudah ada.
“Masing-masing dari tim majelis telah melakukan rapat secara internal. Selanjutnya,mereka akan melaporkan kepada Sekretaris Dewan Hakim untuk nanti hasil penilaian dituangkan dalam berita acara pemenang lomba,”katanya. Minggu (14/8/2022).
Lanjut Ketua MUI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu mengatakan MTQ ke-29 tahun ini terdapat 8 cabang lomba dan 20 golongan yang dipertandingkan dan telah diikuti oleh 17 Kabupaten dan Kota.
Nantinya 8 cabang sebagai juara tersebur akan mewakili Sulawesi Tenggara ke MTQ tingkat Nasional, yang akan diselenggarakan di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 2022.
Dirinya menilai, pengembangan para pemenang MTQ ke-29 di Kendari cukup meningkat atau masuk pada standar nasional, untuk itu, peserta MTQ kali ini tidak ada peserta yang berasal dari luar Sultra
Untuk diketahui, ada 6 cabang dengan 20 golongan yang dipertandingkan, yakni Seni Baca Al-qur’an yg terdiri Anak-Anak, Remaja, Dewasa dan Tuna Netra. Lalu, golongan Tartil Al-qur’an Remaja Putra dan Putri. Kemudian, cabang Qira’at 3 (tiga) golongan, diantaranya Qira’at Mujawawad Dewasa, Qira’at Murattal Remaja dan Dewasa. Selanjutnya, ada cabang Hafalan Alqur’an yaitu Hafalan 1 Juz beserta Tilawah dan Hafalan 5 Juz beserta Tilawah.
Selanjutnya, Hafalan 20 Juz Putra dan Putri tanpa Tilawah, Hafalan 10 Juz Putra dan Putri sampai kepada 30 Juz Putra dan Putri. Selanjutnya, golongan Tafsir yakni Tafsir bahasa Arab, Indonesia dan Inggris. Lalu, Syar Al-qura’an Putra dan Putri. Kemudian, Seni Kaligrafi Al-Quran golongan Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kontemporer, Karya Tulis Ilmiah Al-Quran. Masing-masing cabang lomba dilaksanakan di 3 lokasi, yakni di Aula Mesjid Raya Al-Kautsar, BPMP Prov. Sultra, dan di Hotel Azizah Kendari. (red)
