ESDM Setop Puluhan Tambang Timah Ilegal di Laut Belinyu

19

JALURINFOSULTRA.COMJakarta, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin menghentikan operasi puluhan tambang timah ilegal di Laut Belinyu, Bangka.

“Mulai Minggu (24/7) malam, para penambang ilegal harus menghentikan aktivitasnya,” ujar Ridwan usai melakukan patroli tambang ilegal di Laut Belinyu Kabupaten Bangka pada Senin (25/7) dini hari, seperti dikutip dari Antara.

Ridwan bersama Tim Pengawasan Keselamatan, Keamanan Wilayah Laut Babel menggunakan KN Damaru P.214 melakukan patroli tambang ilegal pada Senin dini hari di Laut Belinyu hingga Penyusuk Kabupaten Bangka untuk memastikan operasi tambang bijih timah ilegal di perairan tersebut.

Pada operasi tersebut, tim menemukan puluhan ponton tambang bijih timah ilegal beroperasi di Laut Belinyu atau di luar izin usaha penambangan (IUP) PT Timah Tbk yang merupakan wilayah penangkap ikan nelayan tradisional di daerah itu.

“Jika penambang ini masih mengulangi tindakan ilegal tersebut, kami tidak segan-segan untuk bertindak tegas sesuai dengan aturan berlaku,” katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel itu menerangkan penambangan bijih timah ilegal merugikan nelayan karena lokasi penambangan ini merupakan wilayah tangkapan ikan nelayan tradisional Pulau Bangka.

Lebih lanjut, ia juga memastikan pemerintah siap memfasilitasi para penambang tersebut untuk mengurus perizinan penambangan bijih timah ini.

“Setelah punya izin, nanti bekerja sama dengan pemilik IUP, baik PT Timah maupun swasta,” ujarnya.

(bir/CNN)

Komentar Pembaca