Tersangka Penembak Istri TNI Gunakan Uang Bayaran untuk Biaya Nikah

17

JALURINFOSULTRA.COM – Agus, salah satu tersangka penembakan terhadap istri dari anggota TNI Kopda Muslimin mengaku menggunakan upah yang diperoleh untuk biaya pernikahan.
Agus mengaku dalam aksi penembakan itu dirinya mendapat bayaran hingga puluhan juta rupiah dari Muslimin.

“(Dapat uang) Rp30 juta,” kata Agus kepada wartawan, Senin (25/7).

Agus menuturkan uang puluhan juga itu digunakan untuk membeli mas kawin serta biaya untuk menggelar acara syukuran.

“Buat uang tunai mas kawin sama selametan. (Mas kawin) Rp1 juta, cincinnya 4 gram, biaya selametan total semua Rp9 juta,” ujarnya.

Selain untuk biaya pernikahan, Agus menyebut uang itu juga ia gunakan untuk membeli handphone serta keperluan anaknya.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Senin (18/7). Kala itu, RW, istri Kopda Muslimin ditembak dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap lima orang tersangka. Sementara untuk Kopda Muslimin masih dalam pengejaran dan diimbau segera menyerahkan diri.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan motif Kopda Muslimin menyuruh orang untuk menembak istrinya karena didasari punya pacar lagi. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap delapan saksi, termasuk pacar dari Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin bahkan memerintahkan para eksekutor untuk meracuni, mencuri, hingga mengguna-guna sang istri satu bulan sebelum penembakan.

“Jadi sebelumnya itu satu bulan yang lalu, (berdasarkan) keterangan, ini baru keterangan ya belum kita crosscheck, dia sudah memerintahkan eksekutor untuk meracun istrinya. Yang kedua mencuri. Jadi pura-pura mencuri, yang jelas targetnya istrinya itu mati. Kemudian yang ketiga dia menggunakan santet,” kata Luthfi dalam konferensi pers, Senin (25/7).

(dis/ain/cnn)

Komentar Pembaca