Keluarga Bripda Diego Rumaropen Minta Danki Brimob Yon D Wamena Jujur Beri Keterangan
Danki Brimob Yon D Wamena AKP Rustam diminta jujur memberikan informasi. Terkait meninggalnya Bripda Diego Rumaropen. Setelah dibacok OTK.
Keluarga korban juga minta pembeli sapi beserta saksi lainnya untuk jujur.
Dalam memberikan keterangan di depan keluarga maupun penyidik. Atas peristiwa pembacokan Anggota Brimob Yon D Wamena, Bripda Diego Rumaropen, yang merupakan orang asli Papua.
“Ini lah duka kami. Diego Rumaropen merupakan salah satu anak yang lahir besar di Wamena. Kepergian cucu, anak, kakak, adik, sahabat Diego membuat luka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar Labewa,” Kata Ketua Keluarga Himpunan Lahir Besar Wamena (HI-Labewa) Samuel Pigay, Senin malam 20 Juni 2022.
Kata Samuel, dalam keseharianya Diego dikenal sebagai anak yang suka senyum, ramah, rajin dan patuh.
“Kami sangat sedih atas kepergian Diego. Hanya karena ulah Danki AKP Rustam mengajak pergi menembak sapi. Hingga dirinya menjadi korban pembunuhan oleh orang tak dikenal,” katanya.
Samuel menjelaskan hingga kini peristiwa pembacokan Diego belum ada pangkal kejelasan kronologi yang akurat, serta penangkapan pelaku pembacokan Diego.
Untuk itu, keluarga besar HI-Labewa meminta kepada kepolisian untuk mengungkapkan hasil penyelidikan, penangkapan, serta menghukum kepada pelaku pembacokan Diego yang terjadi 18 Juni 2022 di Napua Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (suara.com)