KENDARI, – Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Kabupaten Konawe, Harmin Ramba, mendapat sorotan tajam dari Ikatan Mahasiswa Indonesia Konawe Jakarta (IMIK-JAKARTA) terkait janji yang belum terealisasi. Ketua Umum IMIK-JAKARTA, Irsan Aprianto Ridham, mengungkapkan kekecewaan atas janji yang diberikan pada pertemuan di Jakarta pada November 2023 lalu.
“Pada pertemuan tersebut, Pj. Bupati Konawe berjanji akan memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa asal Kabupaten Konawe yang berada di Jakarta tanpa terkecuali, serta menyediakan anggaran untuk asrama di beberapa tempat bagi mahasiswa Konawe. Namun, hingga kini janji tersebut belum juga terealisasi,” ungkap Irsan pada Kamis (20/7/24).
Irsan menambahkan bahwa bukan hanya beasiswa, Pj. Bupati Konawe juga menjanjikan bantuan biaya untuk mahasiswa Konawe yang akan menyelesaikan studi akhir. Namun, kenyataannya bantuan tersebut belum terlihat.
Menurut Irsan, janji tersebut hanya diperuntukkan bagi kepentingan politik Pj. Bupati Konawe. “Sudah lebih dari setengah tahun bantuan biaya pendidikan yang dijanjikan belum juga terealisasi. Padahal, segala persyaratannya sudah dilengkapi,” katanya.
Lebih lanjut, Irsan menilai janji Pj. Bupati Konawe Harmin Ramba hanyalah retorika politik menjelang Pilkada 2024. “Teman-teman mahasiswa Konawe telah melengkapi segala berkas persyaratan yang diberikan oleh Pemda Konawe, namun mengapa baru sekarang direalisasikan? Kami menilai ini hanya kepentingan politik untuk Pilkada 2024 di Konawe,” lanjutnya.
Wasekum PTKP Korkom UIC HMI Cabang Jakarta Raya ini juga mengungkapkan kekecewaannya atas manuver politik Pj. Bupati Konawe. “Kami menduga, hari ini Pj. Bupati Konawe masih sibuk bermanuver ke partai politik untuk maju Pilkada dengan melupakan janjinya kepada mahasiswa Konawe di Jakarta.”
“Kami sangat kecewa atas janji Pemda Konawe yang mengatakan bahwa semua mahasiswa Konawe akan mendapatkan beasiswa tersebut. Namun, kenyataannya, hanya manuver politik yang terlihat, dan janji itu dilupakan. Ini akan menjadi catatan buruk sebagai seorang pemimpin yang hanya kuat menabur janji namun tidak ditepati,” tutup Irsan.
Dengan janji yang belum terealisasi, IMIK-JAKARTA berharap ada tindakan nyata dari Pj. Bupati Konawe untuk memenuhi janjinya. Jika tidak, ketidakpercayaan terhadap pemimpin yang hanya menabur janji akan semakin meningkat, terutama di kalangan mahasiswa Konawe yang merasa diabaikan.
Dikutip dari mediasi.online, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemerintah Kabupaten Konawe, Andi Darmawangsyah menyebutkan berdasarkan surat keputusan Bupati Konawe jumlahnya 18 orang. emda Konawe sementara memproses pencairan Beasiswa S1. Jadi kami Bagian Kesra tetap melaksanakan amanah dari pada Pj Bupati Konawe bukan janji palsu,” Andi Darmawangsyah. Kami, 04 Juli 2024.
“Dalam proses pencairan uang negara itu ada tahapan yang dilalui. Saya hanya minta teman -teman mahasiswa konawe – jakarta untuk bersabar, toh juga dana beasiswa itu masuk ke rekening mereka atau atau universitas masing-masing,” pungkasnya Andi Darwangsah. (red)
