KENDARI : Upaya pemerintah menghindarkan pemudik dengan kondisi yang krodit, imbauan dari kementrian perhubungan telah menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal agar terhindar dari kepadatan di hari puncak arus mudik Lebaran tahun ini, yang diprediksi akan terjadi mulai tanggal 18 sampai dengan 21 April 2023.
Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, disilahkan mudik lebih awal mulai hari ini tanggal 13 April sampai dengan 17 April nanti karena moda transportasi laut masih tidak terlalu padat.
Sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan di satu hari tertentu, sehingga tidak terjadi satu puncak arus mudik yang terlalu tinggi yang menyebabkan kepadatan tidak bisa dikendalikan.
Tentu hal ini juga perlu penanganan yang baik dalam menunjang kenyamanan pemudik menuju kampung halamannya, salah satunya adalah upaya TKBM Pangkalan Perahu Kendari, seluruh tenaga kerja bongkar muat telah dilengkapi dengan identitas diri dan APD, guna memudahkan kenyamanan bagi pemudik dalam mengenal identitas tenaga kerja bongkar muat yang beroperasi di pelabuhan perahu Kendari, begitu pula dengan keselamatan kerja bagi anggota TKBM itu sendiri.
Ketika ditemui wartawan (11/4), Ketua TKBM Pangkalan Perahu Kendari, Yusran, mengatakan, ” Alhamdullilah, menjelang arus mudik tahun ini, Koperasi TKBM Pangkalan Perahu Kendari, telah menjalankan SOP pelayanan, semua anggota TKBM telah kami lengkapi dengan seragam, identitas diri dan Alat pelindung diri (APD) dalam menjalankan tugasnya, guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi pemudik dan anggota TKBM itu sendiri dalam menjalankan tugasnya”, ucap Yusran.
Sebagaimana yang dilansir oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi jumlah pemudik 2023 ini bisa mencapai angka 40.000 orang, jika dihitung sejak H-15 Lebaran.
Angka ini meningkat jika dibandingkan 2022, di mana tercatat sebanyak 36.000 orang pulang ke kampung halaman, lonjakan penumpang arus mudik lebaran tahun 2023 ini bakal terjadi pada 18-20 April 2023, atau diperkirakan bakal terjadi pada H-4 sampai H-3 lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, atau lebih tepatnya pada hari pertama libur cuti lebaran.
Selain itu, Yusran, berharap, “Semoga arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan kondusif, seperti tahun tahun sebelumnya, karena kami senantiasa melakukan kordinasi dan komunikasi dengan Polda Sultra, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan”, ucapnya. (***)