Andi Sumangerukka Dinobatkan Sebagai Tokoh Paling Berpengaruh dan Inspiratif di Sulawesi Tenggara

27

JALURINFOSULTRA.COM – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dinobatkan sebagai tokoh Sulawesi Tenggara berpengaruh dan Inspiratif Masyarakat tahun 2022 yang telah banyak berbuat bagi masyarakat.

Untuk urusan membantu rakyat, ia tak pernah berpikir dua kali. Tangannya selalu diulurkan membantu sesama. Bagi sebagian masyarakat, pria yang akrab disapa Puang ini kerap disimbolkan sebagai Bapak asuh bagi masyarakat yang kesulitan.

Penobatan ini dianugerahkan kepada ASR melalui “Sultra Award 2022”, dalam rangka Anniversarry 27 Tahun Harian Kendari Pos, di Claro Hotel Kendari, Selasa 4 Oktober 2022.
Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Prof Aris Badara, karena Andi Sumangerukka saat ini sedang menyelasaikan tugas-tugas negara yang dibebankan kepadanya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepada awak media, Andi Sumagerukka mengatakan, dia akan terus mengabdikan dirinya untuk Seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara tanpa terkecuali.

“Selama hak- hak masyarakat yang ada pada dirinya belum ditunaikan, saya tidak akan berhenti untuk berbagi”, jelasnya.

Demi memperluas ruang lingkup pengabdiannya, alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1987 ini pun membentuk lembaga sosial kemasyarakatan.

Wadah yang dilabeli “ASR” atau Aku Sahabat Rakyat ini bergerak di bidang sosial kemanusiaan.

Bersama relawan, Andi Sumangerukka berkeliling Bumi Anoa membantu masyarakat. Sikap merangkul dan kedermawanan Andi Sumangerukka mendapat pengakuan dari Owner Bosowa Corp Aksa Mahmud pada pengukuhan pengurus BPW KKSS Sultra.

Pengabdian itu tidak akan pernah berakhir. Meski sudah pensiun, akan tetapi kalau bumi pertiwi memanggil kita harus siap,” katanya.

Mantan Kabinda Sultra itu menuturkan banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Diantaranya dengan membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat. Lewat beberapa organisasi yang dipimpinnya, ia gerak cepat membantu masyarakat.

Diantaranya menggerakkan gerbong kepengurusan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sultra. Mantan Danrem 143 Halu Oleo juga menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo dalam rangka pemberian beasiswa untuk mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Melalui kerja sama tersebut, para mahasiswa bisa menerapkan keilmuannya di kawasan pertanian terintegrasi, yang selama ini lagi dalam tahap perirntisan melalui HKTI.

“Kami fokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan memuliakan petani dan keluarganya. Saya ingin petani di Sultra terlepas dari belenggu kesulitan. Sebagai bentuk dukungan kepada petani, saya telah menyiapkan bantuan bibit padi seluas 500 hektare termasuk nelayan. Itu ditempuh agar petani bisa meningkatkan produksinya dan hidup mulia. Program ini sudah berjalan, kita tunggu hasilnya 5 – 6 bulan kedepan,” kata Andi Sumangerukka.

Di sisi lain, pria yang pernah menjabat Irdam Kodam V Brawijaya itu turut menghadirkan program Beasiswa ASR (Be-ASR). Program ini bertujuan membantu anak petani untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Sebanyak 4.500 pelajar telah terdaftar.

Sejauh ini, bantuan yang disalurkan empat gelombang. Tiap gelombang sebanyak 200 pelajar asli putra –putri daerah yang tersebar di 17 Kabupaten Kota di Sulawesi Tenggara.

Bukan hanya anak petani lanjut pria kelahiran 11 Maret 1963 ini, program Be-ASR ini juga menyasar anak nelayan dan warga kurang mampu hingga di kawasan Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T).

Melalui beasiswa berupa uang tunai yang dicairkan setiap bulannya, anakanak petani, nelayan dan warga prasejahtera berkesempatan mewujudkan cita-citanya. Bahkan, ia bercita untuk peningkatan SDM, ASR akan memfasilitsi guru-guru melalui pelatihan di luar negeri, tentu guru-guru yang selama ini belum tersentuh peningkatan kapasistas.

“Kami harap anak kurang mampu bisa semangat untuk menyelesaikan studinya. Bahkan tidak menutup kemungkinan dengan ilmu yang sudah didapatkan bisa turut membangun sektor pertanian kita dengan menjadi petani milenial. Saya yakin kita bisa karena Sultra punya potensi sektor pertanian yang baik karena didukung kondisi geografis dan tanah yang berkah dan subur,” pungkasnya.

Komentar Pembaca