KENDARI – Tanggal 9 Mei menjadi hari istimewa bagi warga Kendari. Pasalnya, 9 Mei 2022 (Hari ini, red), Kota Kendari tepat berusia 191 tahun.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah mempersiapan rangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat Kota Kendari.
Kesuksesan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, menjadikan tahun 2022 ini menjadi tahun inovasi dengan slogan Kendari Sukses masyarakat sejahtera.
Olehnya itu, untuk menyambut momen istimewa tersebut. Tidak hanya slogan, Pada HUT ke-191 ini, Pemkot Kendari telah menyusun rangkaian acara. Beberapa kegiatan akan digelar, acara HUT ke-191 Kendari diawali dengan Gowes yang dilaksanakan pada minggu (8/5/) kemarin.
Selanjutnya, upacara puncak peringatan hari jadi Kota Kendari dilaksanakan di lantai 3 gedung kantor Wali kota kendari pada pukul 07.00 Wita, Senin, (9/5) hari ini yang digelar secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kemudian akan dilangsungkan pameran Kendari Expo 2022 di lapangan Benu-benua Kendari, pada Selasa10 mei sampai 14 mei 2022 mendatang.
Pada kegiatan tersebut akan digelar lomba antar OPD dan SKPD yang dirangkaian dengan pertunjukan musisi dan seniman Kendari.
Kepala Bappeda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengungkapkan perayaan HUT Kota Kendari bakal digelar meriah namun tetap bersahaja. Nantinya, perayaan digagas meriah dengan melibatkan semua unsur terkait termasuk masyarakat Kota Kendari.
“Kegiatan yang akan dilakukan ada yang sifatnya rekreatif, edukatif misalnya pelaksanaan Expo yang bekerja sama dengan Kendari Pos. Dalam expo masyarakat nantinya bisa berkunjung di stand (booth) milik OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun stakholder, organisasi hingga paguyuban yang berpartisipasi,” ungkap Ridwansyah Taridala, beberapa waktu lalu.
*Agenda HUT 191 Kota Kendari*
EXPO Kota Kendari
-Pameran
-Peserta OPD, Organisasi hingga Paguyuban
Aneka Perlombaan
-Bola Gotong
-Balap Karung
-Gowes dan Lainnya
Festival Kuliner
-Memamerkan Kuliner Lokal Sikkato (Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto)
-Belajar Membuat Pangan Lokal
-Makan bersama Wali Kota dan masyarakat.
-Libatkan Pedagang Kecil
