Pemuda Gunung Jati Tegas Tolak Tawuran, Dukung Polri Jaga Kamtibmas

10

KENDARI – Kelompok pemuda Gunung Jati, Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk aksi tawuran antar kelompok. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah deklarasi yang juga menyatakan dukungan penuh kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, terutama menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Deklarasi ini muncul sebagai respons terhadap potensi peningkatan aksi tawuran antar kelompok pemuda, yang sering kali terjadi di berbagai kota besar, terutama saat bulan Ramadan. Para pemuda Gunung Jati menyadari dampak negatif dari aksi tawuran, seperti merusak fasilitas umum, menimbulkan korban jiwa, dan mengganggu ketenangan masyarakat.

“Kami, pemuda Gunung Jati, dengan tegas menolak segala bentuk aksi tawuran antar kelompok. Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan damai, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan khidmat,” ujar salah satu tokoh pemuda Gunung Jati, saat membacakan deklarasi.

Selain menolak tawuran, para pemuda Gunung Jati juga menyatakan dukungan penuh kepada Polri dalam menjaga kamtibmas. Mereka menyadari bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda.

“Kami siap bekerja sama dengan Polri untuk menjaga keamanan lingkungan. Kami akan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif,” tambah tokoh pemuda tersebut.

Deklarasi pemuda Gunung Jati ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian dan tokoh masyarakat. Mereka berharap, deklarasi ini dapat menjadi contoh bagi kelompok pemuda lainnya untuk turut serta menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing.

“Kami sangat mengapresiasi deklarasi pemuda Gunung Jati. Ini adalah langkah positif yang menunjukkan kesadaran dan tanggung jawab pemuda dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kapolres Kendari, saat diwawancarai.

Deklarasi pemuda Gunung Jati ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Idulfitri dengan khidmat. (red)

Komentar Pembaca