KONAWE UTARA, — Polres Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba yang beroperasi di wilayah tersebut dan berasal dari Kendari. Sejak awal tahun 2024, melalui Satuan Reserse Narkoba, Polres Konut telah menangkap 15 pelaku pengedar narkoba dari 14 laporan kepolisian.
Pengungkapan ini diumumkan oleh Kepala Kepolisian Resort (Polres) Konut, AKBP Priyo Utomo, SH., S.I.K, dalam konferensi pers di Mako Polres Konut pada Kamis (24/7).
Penangkapan Empat Tersangka Baru
AKBP Priyo Utomo menjelaskan bahwa pihaknya baru saja menangkap empat tersangka pengedar narkoba di wilayah Konut. Penangkapan ini dipimpin oleh Kasat Narkoba, AKP Ramlang, S.H., M.M, dan dilakukan di beberapa lokasi berbeda. Tersangka AW ditangkap di Desa Lapulu, Kecamatan Lembo, dengan barang bukti (BB) 0,88 gram. Tersangka SD ditangkap di Desa Tonggano, Kecamatan Sawa, dengan BB 1,55 gram. Tersangka RM ditangkap di Kelurahan Molawe, dengan BB 3,54 gram, dan tersangka AR ditangkap di Desa Alenggo, Kecamatan Langgikima, dengan BB 2,64 gram.
“Para tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dan kami terus mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya,” tegas AKBP Priyo Utomo.
Statistik Penangkapan Sejak Awal 2024
AKBP Priyo Utomo mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga Juli 2024, Polres Konut telah mengamankan 15 pelaku pengedar narkoba jenis sabu dengan barang bukti sebanyak 150 gram. Sepuluh dari tersangka tersebut telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut, sementara lima lainnya masih dalam proses penyidikan dan akan segera dilimpahkan.
“Para tersangka mendapatkan narkoba ini dari wilayah Kota Kendari. Kami sudah mengantongi identitas pelakunya dan sedang memburu mereka dengan tim Satres Narkoba Polres Konut,” jelasnya.
Upaya Edukasi dan Pencegahan
Sebagai upaya preventif, AKBP Priyo Utomo menekankan pentingnya kerjasama dari semua pihak untuk memberantas peredaran narkoba. Ia menegaskan bahwa Polres Konut siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi keamanan dan ketentraman di Konawe Utara.
“Kami terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan dan bahaya narkoba, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar di sekolah,” ujar AKBP Priyo Utomo. “Selain itu, kami rutin mengadakan kegiatan sosial di masyarakat agar bisa lebih dekat dan bersama-sama menjaga daerah yang kita cintai ini agar selalu damai dan bebas dari narkoba,” tambahnya.
Dukungan Masyarakat dan Pihak Berwenang
Kegiatan konferensi pers ini juga dihadiri oleh Kasat Narkoba, AKP Ramlang, S.H., M.M, beserta tim Satres Narkoba, serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Konut. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polres Konut dalam memerangi peredaran narkoba dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat serta pejabat setempat.
Sebagai pimpinan keamanan wilayah Konut, AKBP Priyo Utomo berharap kerjasama yang lebih baik lagi dapat terjalin antara Polres Konut dengan semua elemen masyarakat, sehingga wilayah Konawe Utara dapat menjadi daerah yang bebas dari narkoba dan aman untuk semua warganya.
“Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, kami yakin dapat menjaga keamanan dan ketentraman di Konawe Utara serta memastikan wilayah ini bebas dari narkoba,” pungkas AKBP Priyo Utomo. (red)