MAKASSAR, – Semangat gotong royong bergelora di Jalan Tanjung Bunga Kota Makassar pagi ini. Bukan hanya sekadar membersihkan selokan, kegiatan karya bhakti yang mempersatukan TNI, Polri, dan masyarakat ini menjadi simbol kuat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, Jumat 19 Juli 2024.
Di bawah terik matahari pagi, puluhan warga, bahu-membahu dengan para prajurit TNI dari Koramil 1408-06 / Mamajang dan personel Polri dari Polsek Mamajang, bahu-membahu membersihkan selokan sepanjang 160 meter di sekitar Pasar Pamos dan jalan akses menuju pasar.
Kapten Arh H Jamaluddin SE M.Pd., Danramil 1408-06 / Mamajang, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan pesan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Semangat gotong royong ini harus terus kita lestarikan dan tanamkan kepada generasi muda,” ujarnya penuh semangat.
Lebih dari sekadar membersihkan sampah, kegiatan ini menunjukkan sinergi luar biasa antara TNI, Polri, dan masyarakat. “Ini menunjukkan bahwa kita semua bahu-membahu dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tutur Kapten Jamaluddin.
Ibu Inche Kumala, Lurah Kelambung Jawa, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kondisi lingkungan di Kelurahan Kelambung Jawa memang perlu perhatian. Alhamdulillah, dengan adanya karya bhakti ini, lingkungan menjadi lebih bersih dan tertata rapi,” tuturnya.
Semangat gotong royong ini tak hanya terlihat dari para peserta, namun juga dari antusiasme warga sekitar. Mereka dengan senang hati membantu dan menyediakan air minum bagi para peserta.
Andi Irdan Pandita STTP, Camat Mamajang, berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Mari kita jaga kebersihan lingkungan bersama-sama. Dengan lingkungan yang bersih, hidup kita menjadi lebih sehat dan nyaman,” ajaknya.
Karya bhakti di Jalan Tanjung Bunga ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih melekat kuat dalam jiwa masyarakat Indonesia. Sinergi TNI, Polri, dan masyarakat dalam kegiatan ini patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi kita semua untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan membangun semangat kebersamaan. (ikhsan)
