JAKARTA, – Provinsi Sulawesi Tenggara berada di jalur pengembangan yang menarik dengan rencana pemekaran yang menggairahkan. Usulan untuk menambah 7 kabupaten kota baru telah muncul, memperkaya peta administratif dan membuka peluang baru bagi pembangunan di wilayah tersebut.
Meskipun masih dalam tahap usulan, 7 kabupaten kota ini telah menunjukkan kesiapan mereka untuk bergabung dengan Provinsi Sulawesi Tenggara. Proses pemekaran ini diharapkan segera terealisasi setelah melalui kajian mendalam dan ketetapan pengesahan dari DPR RI.
Berikut daftar 7 calon daerah otonom baru di Sulawesi Tenggara:
- Kabupaten Pakue: Dimekarkan dari Kabupaten Kolaka Utara, terdiri dari 6 kecamatan: Tolala, Porehu, Batu Putih, Pakue Tengah, Pakue Utara, dan Pakue.
- Kabupaten Kolaka Selatan: Dimekarkan dari Kabupaten Kolaka, terdiri dari 5 kecamatan: Pomalaa, Tanggetada, Polinggona, Watubangga, dan Toari.
- Kabupaten Poleang: Dimekarkan dari Kabupaten Bombana, terdiri dari 8 kecamatan: Poleang Barat, Tontonunu, Poleang, Poleang Tengah, Poleang Utara, Poleang Selatan, Poleang Timur, dan Poleang Tenggara.
- Kabupaten Pulau Kabaena: Dimekarkan dari Kabupaten Bombana, terdiri dari 6 kecamatan: Kabaena Barat, Kabaena Utara, Kabaena Tengah, Kabaena Timur, dan Kabaena Selatan.
- Kabupaten Konawe Timur: Dimekarkan dari Kabupaten Konawe Selatan, terdiri dari 12 kecamatan: Mowila, Sabulakoa, Landono, Ranomeeto Barat, Konda, Wolasi, Moramo Utara, Moramo, Kolono, Laonti, dan Kolono Timur.
- Kota Raha: Dimekarkan dari Kabupaten Muna, terdiri dari 9 kecamatan: Towea, Napabalano, Lasalepa, Watopute, Bata Laiworu, Katobu, Kontunaga, Duruka, dan Lohia.
- Kabupaten Muna Timur: Dimekarkan dari Kabupaten Muna, terdiri dari 5 kecamatan: Maligano, Batukara, Wakorumba Selatan, Pasir Putih, dan Pasikolaga.
Pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. Masing-masing daerah baru memiliki potensi dan keunikannya sendiri yang siap untuk dikembangkan.
Tentu saja, pemekaran ini juga membawa tantangan tersendiri, seperti kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan anggaran. Namun, dengan semangat dan kerja sama, semua rintangan dapat diatasi.
Sulawesi Tenggara terus melaju maju dengan optimisme. Kehadiran 7 daerah otonom baru ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.
Mari kita nantikan lahirnya 7 daerah otonom baru di Sulawesi Tenggara!
