Khilafatul Muslimin di Buteng Sinergi Ditintelkam Polda Sultra,  Guna Tangkal Paham Radikalisme.

15

BUTENG : Mengantisipasi pengaruh paham radikal dan terorisme di lingkungan organisasi atau kelompok,  Polda Sultra melalui Ditintelkam Subdit IV, menginisiasi diskusi dan silaturahim dengan Jamaah  Khilafatul Muslimin Buton tengah.

Diskusi dan silaturahim tersebut berjalan dengan semangat kekeluargaan, dilaksanakan (23/7), di desa Wajo Gu, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, dan dihadiri oleh Ustad Karimudin, yang merupakan salah satu penanggung jawab dalam kelompok Kemasu’lan Khilafatul Muslimin Buton Tengah.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan jamaah agar tidak terjerumus ke hal-hal yang dapat merusak dirinya sendiri sekaligus juga dapat menangkal pengaruh paham radikal dan teroris yang senantiasa menjadi ancaman keutuhan NKRI.

Ustadz Karimudin, menyampaikan saat ini Kemasu’lan Khilafatul Muslimin Buton Tengah,  aktif melakukan kegiatan bakti sosial dan pendekatan kemasyarakatan.

“Pihaknya selalu mengingatkan kepada para pengikutnya dan masyarakat umat muslim secara umum agar senantiasa menahan diri, menjaga kejernihan dan selalu memeriksa ulang setiap informasi yang beredar, sehingga tidak mudah terpancing oleh berbagai bentuk provokasi yg tidak bertanggung jawab, baik melalui informasi seseorang maupun pemberitaan yang ada.

Jamaah Khilafatul muslimin ini berazaskan Pancasila dengan landasan  pemahaman Islam yang bertujuan memakmurkan bumi dan mensejahterakan umat manusia melalui pelaksanaan ajaran Allah dan Rasul-Nya”, ujar Ustad Karimudin.

Sedangkang ditempat terpisah Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra: AKBP Selphanus Eko. WN, A.Md.Par., S.M., menghimbau dan mengajak seluruh elemen maupun kelompok dan organisasi keagamaan serta tokoh masyarakat, untuk saling bersinergi dengan aparat kepolisian dalam mencegah dan menangkal setiap individu ataupun kelompok tertentu, yang intoleransi, radikalisme, agar tidak terjadi aksi terorisme, demi mewujudkan situasi keamanan Sultra yang damai dan kondusif.

“Menangkal paham radikal dan terorisme bukan hanya menjadi tugas aparat kepolisian, tetapi juga menjadi tugas seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, karena paham ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, yang tentu mengakibatkan negara kita tidak kondusif”, ucap perwira berpangkat dua melati ini.

Ustad Karimudin juga menambahkan, “Jamaah Khilafatul Muslimin, menjunjung tinggi keberagaman dalam beragama untuk menganut agama dan kepercayaan sesuai dengan keyakinan masing- masing untuk seluruh masyarakat.

Sedangkan dikalangan Jamaah Khilafatul Muslimin sendiri, penerapan ajaran sesuai agama, sebagai prinsip dasar jamaah tanpa memperkenankan warganya membuat aturan, ketentuan dan norma-norma yg bertentangan dengan ajaran agamanya sendiri”, ucapnya. (***)

Komentar Pembaca