RAHA – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, La Ode Abdul Salam menegaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Muna tahun 2023 tak mengalami Refokusing sebagaimana isu yang beredar di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muna.
Hal itu ditegaskan Salam saat dikonfirmasi Senin (29/5). Namun kata dia, proses perubahan penjabaran APBD dimungkinkan terjadi disetiap daerah, tergantung daerah mau melakukan perubahan penjabaran atau tidak. “Refokusing bisa terjadi ketika ada kebijakan on Top seperti perintah refokusing dimasa pandemi Covid-19. Untuk APBD Muna 2023 tak mengalami Refokusing sebagaimana isu yang beredar, ” tegasnya.
Mantan Kabid Anggaran BKAD ini menjelaskan, proses pencairan anggaran memang sempat terhenti lantaran terjadi pergantian Kepala BKAD saat mutasi jabatan eselon dua tanggal 23 Mei lalu. Namun proses tersebut kata dia kembali berjalan setelah terjadi serah terima jabatan dan administrasi dari pejabat lama, Ari Asis Senin (29/5).
“Setelah proses pelantikan hari Selasa tanggal 23 Mei, kepala BKAD yang lama sedang dalam perjalanan dinas sehingga nanti hari ini (Senin_red) baru ada serah terima, “terangnya. Pasca pelantikan, dirinya tak bisa langsung mengambil alih proses administrasi keuangan di BKAD karena menunggu serah terima kas daerah dari pejabat lama kepada pejabat baru.
” Kepala BKAD kan bertindak sebagai Pengguna anggaran di BKAD sekaligus bertindak sebagai bendahara umum daerah. Jadi harus ada serah terima kas daerah terlebih dahulu, “jelasnya.
Ia menegaskan APBD Muna baik-baik saja dan berjalan sebagaimana mestinya tanpa mengalami refokusing. ” Sehari sebelum pelantikan (Senin) proses SP2D masih berjalan seperti biasa “tandasnya.
Isu refokusing APBD Muna 2023 ini sempat menjadi topik pembahasan dalam Rapat Bamus DPRD Muna, pekan lalu, sebab sejumlah kegiatan penting di sejumlah OPD belum terlaksana karena dikabarkan menunggu proses refokusing yang tak kunjung usai ini. La Ode Iskandar, anggota Bamus dari Fraksi PDIP bahkan mengusulkan kepada pimpinan DPRD Muna agar segera memanggil pihak pemerintah daerah untuk membahas APBD Muna 2023 ini.
Usulan senada juga disuarakan oleh Syarif Ramadhan. Ia mempertanyakan kendala yang dihadapi oleh Pemkab Muna sehingga belum bisa menuntaskan proses refokusing ini.***