Ramai-ramai Teman Kuliah Jokowi Bicara Usai Gaduh Masalah Ijazah

5

JALURINFOSULTRA.COM – Beberapa teman Presiden Joko Widodo semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) menceritakan kembali sosok temannya yang kini menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Mereka menceritakan itu saat mengadakan pertemuan dengan Jokowi di Kawasan Ambarukmo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu pagi (16/10).

Salah seorang teman Jokowi bernama Tommy menyampaikan foto yang diperlihatkan kepada Jokowi merupakan foto saat mendaki Gunung Kerinci.

Dalam album lama tersebut juga terdapat momen wisuda Presiden Jokowi bersama teman-temannya di tahun 1985.

“Tahun 1985 ini foto waktu wisuda. Waktu itu Pak Jokowi wisudanya dengan beberapa teman angkatan, November 1985. Masuknya 1980, wisudanya 1985,” tutur Tommy.

Kemudian Tommy juga mengatakan bahwa sifat Presiden Jokowi dari dulu saat menjadi mahasiswa hingga sekarang tetap sama. Menurutnya, Jokowi tetap orang yang bijak dan tidak gampang tersinggung ketika sedang bergurau.

“Satu, tidak pernah marah, wise dia. Kalaupun kita gojekan, (bercanda) ya sederhana saja gojekannya, bergurau saja. Kalau misalkan tersinggung enggak pernah marah, menasihati kita itu biasa,” katannya.

Selain itu, Tommy juga menilai sosok Jokowi sebagai sosok seorang yang dapat merangkul semua kalangan.

“Kita ini dari berapa kubu, maklumlah dari mahasiswa itu kan ada HMI, ada apa, tapi bisa disatukan. Beliau yang ibaratnya, walaupun beliau bukan pengurus bukan apa, tapi beliau bisa merangkul kita semua,” tuturnya.

Teman-teman Jokowi kala itu tidak menyangka kawannya akan menjadi pemimpin Indonesia. Semasa kuliah, teman Jokowi bernama Seweko pernah mengatakan kepada Jokowi bahwa dirinya terlihat seperti pejabat ketika memakai pakaian rapi.

“Suatu saat kita habis praktik manajemen dia bawa map gitu. Saya bilang, kita dulu manggilnya karena belum Presiden ya kita manggilnya Jok gitu, ‘Jok kamu itu seperti pejabat, Jok.’ Dia (pakaiannya) necis begitu, enggak tahunya jadi Presiden,” kata Seweko.

Seweko juga menyinggung soal isu ijazah sarjana Jokowi yang belakangan ramai dibicarakan. Dia dan teman-teman semasa kuliah menilai isu yang berkembang itu tidak benar.

Menurutnya, ijazah milik Presiden asli dan sama seperti ijazah lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985 lainnya.

“Itu pasti asli toh mas, wong kita itu sama-sama kuliah, kita ke kehutanan sama-sama, praktikum sama-sama, wisuda bersama, ijazah aslinya itu sama kita, sama semua. Dekannya siapa, rektornya siapa itu sama,” jelasnya.

Teman seangkatan Jokowi, Bambang mengingat kawannya itu sosok yang disiplin sejak dulu. Pula, rajin beribadah.

“Itulah yang saya ingat. Orangnya rajin, jadi waktu kuliah pun keluar izin cuma untuk salat,” ucap Bambang.

Dia juga menyebut Jokowi sebagai sosok yang mempersatukan teman-temannya. Terutama kalangan mahasiswa pecinta alam.

“Pak Jokowi itu pemersatu. Dulu kan ada kelompok-kelompok, ada HMI, GMNI, terus putih, tapi beliau yang menyatukan di wadah Silvagama terus naik gunung bareng-bareng. Itulah terus jadi kompak,” katanya.

(loa/bmw)

Sumber : cnnindonesia.com

Komentar Pembaca