Menkeu dan Mentan Negara G20 Kumpul di Amerika Serikat Untuk Membahas Ancaman Krisis Pangan
JALURINFOSULTRA.COM – Para Menteri Keuangan dan Menteri Pertanian negara anggota G20 melakukan pertemuan di Washington DC, Amerika Serikat pada agenda Joint Finance and Agriculture Ministers Meeting (JFAMM) untuk membahas ancaman krisis pangan.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, mengatakan pada pertemuan tersebut Setidaknya ada 4 fokus pembahasan utama.
Pertama adalah membangun upaya anggota G20 untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi. Kedua, mendukung secara politis untuk pemetaan, penyusunan kerangka acuan, dan tindakan konkrit yang akan diambil mengatasi permasalahan tersebut.
Ketiga, menjajaki aksi konkrit untuk mengatasi krisis ketersediaan pupuk dan kerawanan pangan yang mendesak. Sebab adanya konflik Geopolitik menjadi salah satu penyebab rantai pasok pupuk menjadi terhambat.
Ke empat adalah mempertimbangkan koordinasi di bidang keuangan dan pertanian jangka panjang untuk mempercepat implementasi komitmen, membantu mengatasi kesenjangan yang teridentifikasi, serta memperkuat dan menghindari duplikasi dengan inisiatif yang telah berjalan.
“Keempat poin tersebut, lanjut Kuntoro, diharapkan dapat menghadirkan komitmen bersama negara – negara G20 dan dapat menjadi solusi permasalahan pangan di dunia,” kata Kuntoro Boga dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/10/2022).
Terkait krisis pangan global yang mulai terasa di banyak negara, sebelumnya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kerap menekankan bahwa persoalan pangan harus direspon secara cepat melalui semangat kolaborasi.
Pada saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri Pertanian (Agriculture Ministers Meeting/AMM) Negara G20 di Bali beberapa waktu lalu, Mentan Syahrul kembali menegaskan bahwa kunci mengatasi krisis pangan global adalah kebersamaan.
“Tidak boleh ada negara yang terlewatkan dan tertinggal, kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan saat ini dan di masa datang” pungkas Mentan SYL.
(fik)
Smber : Okezone.com