Ketika menggunakan simbol atau isyarat Buton selalu dihati, sebuah simbol harmonisasi yang digagas Pj. Bupati Buton, Basiran, dengan tanda mengepalkan tangan di dada sebelah kiri sebagai tanda salam “Buton Selalu di Hati”.
JALURINFOSULTRA.COM – GUBERNUR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, berpose bersama Pj. Bupati Buton, Basiran, usai mengikuti pengarahan Presiden di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis, 30 September 2022.
Ketika menggunakan simbol atau isyarat Buton selalu dihati, sebuah simbol harmonisasi yang digagas Pj. Bupati Buton, Basiran, dengan tanda mengepalkan tangan di dada sebelah kiri sebagai tanda salam “Buton Selalu di Hati”.
“Alhamdulilah setelah pertemuan dengan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Gubernur Ali Mazi, Gubernur Sulawesi Tenggara, beliau berdua ikut salam Buton selalu di Hati,” kata Pj. Bupati Buton, Basiran.
Buton selalu di Hati digaungkan Pj. Bupati Buton, Basiran, untuk simbol perubahan di Kabupaten Buton. Tagline tersebut untuk memberikan semangat kepada semua komponen yang ada di Buton, agar memiliki kesamaan pikiran dalam membangun Buton kearah yang lebih baik lagi.
Pj. Bupati Buton, Basiran, selalu mengajak untuk mengepalkan tangan sebelah kanan, kemudian diarahkan ke dada sebelah kiri, lalu menggaungkan “Buton selalu di Hati”.
“Buton selalu di Hati untuk memberikan semangat agar semua komponen yang ada di Buton ini punya kesamaan keinginan, penyatuan hati, penyatuan pikiran dalam genggaman kita dekatkan hati baru kita teriakan Buton selalu di Hati,” kata Pj. Bupati Buton, Basiran, ketika menggaungkan Buton Selalu di Hati di setiap acara formal.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKP