Pj. Sekda Asrun Lio Buka Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Sultra Tahun 2022

4
Data Penerima Bantuan Bagi Pelaku Usaha Yang Terdampak Pandemi, tercatat ada sekitar 2.300 pelaku usaha yang tersebar di 17 kabupaten/kota, yang jika ini diberdayakan potensinya tentu saja akan berpengaruh pada serapan tenaga kerja, tingkat pengangguran, dan pendapatan daerah.

JALURINFOSULTRA.COMPENJABAT Sekretaris Daerah Prov. Sulawesi Tenggara (Sultra) Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH., memberikan sambutan pada acara Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022, di Hotel Claro, Kendari 7 September 2022.

Acara ini dihadiri anyara lain Kepala Dinas Pariwasata Prov. Sultra, Belli Harli Tombili; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra, Silvester Sili Laba, dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan para Pimpinan Instansi Vertikal (Kementerian/Lembaga) lingkup Wilayah Sulawesi Tenggara.

Juga hadir Pimpinan Perbankan Dan Lembaga Keuangan Syariah Wilayah Sultra; para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Akademisi; Kepala Balai Latihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas Kendari; Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Sultra; Ketua KADIN Sultra, Ketua HIPMI Sultra, Ketua Himpunan Pengusaha Tolaki (HIPTI) Sultra, para Pimpinan Organisasi Dunia Usaha Lainnya; para Pimpinan Komunitas dan Pelaku UKM/IKM se-Sultra, dan Pimpinan Media.

Pengembangan ekonomi kreatif telah menjadi langkah strategis dalam percepatan pembangunan dewasa ini, karena telah mampu menjadi jembatan dan bahkan menjadi katalisator untuk mereformasi, menyelaraskan dan mensinergikan pembangunan, baik di tingkat daerah, nasional maupun di tingkat global.

“Sulawesi Tenggara hari ini memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, yang terdapat 17 kabupaten/kota, baik di wilayah daratan maupun kepulauan yang masing-masing dari wilayah tersebut memiliki kekhasan yang dipengaruhi oleh perkembangan seni, budaya, tradisi dan kearifan lokal yang tentu saja itu semua memberikan keragaman serta mampu bernilai jual dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Sulawesi Tenggara,” kata Pj. Sekda Prov. Sultra, Asrun Lio.

Dari data yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara tahun 2020 yang didasarkan pada Data Penerima Bantuan Bagi Pelaku Usaha Yang Terdampak Pandemi, tercatat ada sekitar 2.300 pelaku usaha yang tersebar di 17 kabupaten/kota, yang jika ini diberdayakan potensinya tentu saja akan berpengaruh pada serapan tenaga kerja, tingkat pengangguran, dan pendapatan daerah, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Sulawesi Tenggara melalui 17 sub sektor yang ada di ekonomi kreatif, yaitu Kriya, Kuliner, Fesyen, Fotografi, Desain Produk, Arsitektur, Seni Pertunjukan, Film Animasi dan Video, Game, Percetakan, TV dan Radio, Desain Interior, Seni Rupa, Musik serta Periklanan

“Saya selaku Pimpinan Daerah menyambut baik terselenggaranya Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara Tahun 2022 pada kesempatan ini, yang bertujuan untuk membangun ekosisten ekonomi kreatif melalui pemberdayaan, sinergitas dan kolaborasi di dalamnya,” ujar Pj. Sekda Prov. Sultra, Asrun Lio.

Kegiatan ini merupakan wujud dari apresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap potensi dan usaha yang telah diinisiasi oleh masing-masing wilayah kabupaten/kota dalam menciptakan Sulawesi Tenggara yang lebih baik kedepannya, yang prosesnya dimulai dengan menghimpun produk-produk unggulan dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara dan pada saat yang sama juga mengkurasi seluruh produk untuk dapat ditingkatkan menuju pasar pada level yang lebih yaitu di tingkat nasional maupun global melalui pasar langsung dan pasar-pasar digital yang ada di flatform digital unggulan Indonesia.

“Saya berharap melalui kegiatan ini nantinya dapat terbentuk ruang untuk menciptakan dan mengeksplorasi keunggulan dari produk masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengara, sekaligus meningkatkan kolaborasi pentahelix stakeholders terkait di tingkat pemerintah, swasta dan masyarakat,” kata Pj. Sekda Prov. Sultra, Asrun Lio.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pj. Sekda Prov. Sultra, Asrun Lio, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD, Forkopimda, TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota, OPD Pemerintah Provinsi, Dekranasda, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Komunitas, Media, Tokoh Masyarakat serta berbagai pihak lainnya, yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, sembari berharap kita dapat terus bersinergi dalam mendorong peningkatan aktivitas ekonomi kreatif dan aktivitas ekonomi lainnya, dalam rangka mewujudkan Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat, secara berkelanjutan.

Ekonomi Kreatif

Pelaksanaan Pekan Produk Unggulan Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022 dimulai. Giat ini diikuti berbagai komunitas kuliner yang ada di Sulawesi Tenggara).

Terlihat sejumlah tamu undangan yang mulai datang dengan mengenakan pakaian batik, tamu undangan yang datang tampak melihat-lihat pameran yang tersedia di depan Phinisi Ballroom, diantaranya berasal dari pelaku UMKM yang tersebar di seluruh pelosok Sulawesi Tenggara.

Suguhan pengisi acara juga sudah mulai ditampilkan dalam kegiatan ini, mulai dari band lokal hingga hidangan sarapan.

Kegiatan perdana dilakukan sebagai momentum kampanye menunjukan Sulawesi Tenggara bisa lebih maju dalam perekonomian melalui karya seni. Beberapa produk kreatif yang berasal dari seluruh pelosok Sulawesi Tenggara turut ditampilkan. [sgj10]

Komentar Pembaca