4 Gelar Kehormatan Adat yang Diterima Jokowi dari Kesultanan Buton
JALURINFOSULTRA.COM – PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi sudah beberapa kali menerima gelar adat kehormatan dari berbagai kesultanan di Nusantara. Baru-baru ini, Jokowi menerima gelar kehormatan adat dari Kesultanan Buton. Berikut adalah 4 gelar kehormatan adat yang pernah diterima Jokowi.
1. La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara
Presiden Jokowi baru saja mendapatkan gelar kehormatan adat dari Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara, pada 27 September 2022. Gelar tersebut adalah La Ode Muhammad Lakina Bhawaangi yi Nusantara.
Melansir iNews.id, acara tersebut dilakukan di Baruga Keraton Kesultanan Buton, Baubau. Jokowi terlihat menggunakan baju adat kesultanan Buton dalam acara tersebut. Ternyata, gelar itu memiliki makna seorang pria dengan sikap dan perilaku mulia, memiliki sopan santun, bijaksana, arif, rendah hati, bertanggung jawab, dan memberi teladan serta panutan. Selain itu, gelar ini juga mempunyai arti seseorang yang mampu memakmurkan seluruh masyarakat Indonesia.
2. Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri
Jokowi menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri pada 7 Oktober 2018 dari Kesultanan Deli. Sebelum resmi disematkan gelar adat ini, prosesinya diawali dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj. Setelah itu, Jokowi disematkan pin dan keris langsung oleh Sultan Deli.
Dengan diberikannya gelar tersebut, Jokowi resmi menjadi kerabat baru Kesultanan Deli. Gelar yang disematkan kepada Jokowi ini adalah gelar bangsawan tertinggi bagi Kesultanan Deli, yang memiliki arti pemimpin baik pembawa angin segar ke seluruh pelosok Indonesia.
3. Kapiteng Lou Pulo
Presiden Jokowi menerima gelar adat Kapiteng Lou Pulo pada Mei 2017 saat menghadiri acara puncak Mappanrestasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Gelar ini diperoleh usai dirinya mendapat pengalungan kain adat dan penyematan ikat pinggang.
Hal tersebut sebagai simbol penobatan yang dilakukan oleh Ketua Lembaga Adat Tanah Bumbu Buhansyah. Gelar ini diberikan sebagai simbol gotong royong dan ucapan terima kasih kepada Jokowi lantaran sudah menjaga sumber daya laut Indonesia beserta kedaulatan maritimnya.
4. Biji Nagara Madafolo
Pada Mei 2015, Jokowi resmi menerima gelar Biji Nagara Madafolo dari Kesultanan Tidore. Melansir laman resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI, Jokowi menghadiri acara pemberian gelar bersama sang istri, Iriana, ketika melakukan kunjungan ke Ternate, Maluku Utara. Biji Nagara Madafolo sendiri memiliki arti Yang Dipertuan Agung Anak Negara.
Adapun keputusan untuk memberikan gelar adat ini tidaklah mudah. Sultan Tidore mempertimbangkan banyak hal, termasuk catatan sejarah dan adat keraton yang konsisten demi pelestarian adat. Saat menerima gelar adat, Jokowi menggunakan jubah Kerajaan Tidore dengan topi khasnya. (Ajeng Wirachmi-Litbang MPI)
Sumber : Okezone