Pengguna QRIS Meningkat Capai Angka 50,10 Persen
JALURINFOSULTRA.COM, KENDARI – Perkembangan transaksi non tunai alami peningkatan, terlihat dari pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang mencapai 50,10 persen dari target 84. 000 pengguna pada Mei 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Septadijaya mengatakan, dilihat dari sisi merchant, pada Maret 2022 tercatat sebanyak 83, 222 merchant di Sultra telah menggunakan QRIS. Pengguna QRIS didominasi oleh usaha kecil 51,92 persen, mikro, 33,35 persen, dan usaha menengah 23,76 persen. Sedangkan usaha besar 1,50 persen, dan lainnya 0, 11 persen.
“Menariknya volume transaksi terbesar dicatatkan oleh usaha besar yakni 48,35 persen lalu usaha usaha mikro 22,35 persen, usaha lainnya 11,91 persen,” jelasnya, Senin (15/8/2022).
Adapun lanjutnya, pengguna QRIS didominasi atau terkonsentrasi pada Kendari dan Baubau. Melihat tersebut, BI Sultra terus mendorong perluasan pembayaran non tunai baik dari sisi pengguna maupun penyelenggara melalui program Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP), pasar S.I.A.P QRIS dan user experience pada beberapa event besar di Sultra. (bds/detik)