Sekjen OPEC Meninggal Dunia Jelang Akhir Masa Tugas

17

Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammed Sanusi Barkindo meninggal dunia pada Selasa (5/7) malam waktu setempat.

Barkindo meninggal di negara asalnya, Nigeria, pada usia 63 tahun. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Nigerian National Petroleum Corp (NNPC) Mele Kyari.

“Kami kehilangan Dr Muhammad Sanusi Barkindo kami yang terhormat,” kata dia seperti dikutip dari Reuters, Rabu (6/7).

Kyari mengatakan kematian Barkindo memberikan rasa kehilangan mendalam bagi keluarga dekatnya, NNPS, Nigeria, OPEC, dan komunitas energi global.

Ia menuturkan Barkindo meninggal beberapa jam setelah bertemu dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dan memberikan pidato utama pada pertemuan puncak energi di Abuja.

Dalam pidato tersebut, Barkindo mengatakan industri minyak dan gas ‘terkepung’ karena kurangnya investasi selama bertahun-tahun. Selain itu ia juga menuturkan mengizinkan perdagangan minyak dari Iran dan Venezuela dapat membantu mengatasi pasokan pasar yang ketat saat ini.

Karir Barkindo di industri minyak dimulai di Nigeria pada awal 1980-an. Dia menjabat dalam berbagai kapasitas di NNPC dan mewakili Nigeria di Dewan Komisi Ekonomi OPEC.

Barkindo menjabat sebagai Sekjen OPEC pada 2006. Ia menjabat telah memimpin organisasi melalui periode pasar minyak yang bergejolak, termasuk mengarahkannya ke arah kerja sama yang lebih besar dengan produsen minyak non-OPEC.

Sebelumnya, ia berencana untuk menyelesaikan masa tugasnya di OPEC pada akhir bulan ini.

(mrh/agt)

Komentar Pembaca