JALURINFOSULTRA.COM – RAHA, Pimpinan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ridwan Bae merasa puas dengan realisasi pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Muna Barat tahun 2022. Ridwan menilai, program ini ‘tereksekusi’ dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan program BSPS.
Hal itu diungkapkan Ridwan usai turun langsung melihat sejumlah titik realisasi pelaksanaan BSPS di Kabupaten Muna Barat tahun 2022, Sabtu (23/7). “Saya melihat masyarakat menerima program ini dengan sangat baik. Kita sadar dana Rp 20 juta tidak akan mampu menyelesaikan satu unit rumah yang layak huni tapi saya melihat masyarakat bisa tampil dengan sempurna menyelesaikannya dengan baik dan saya sangat puas, “puji Ridwan.
Mantan Bupati Muna dua periode ini mengatakan, tingkat penerimaan dan kesadaran masyarakat terkait program BSPS ini semakin baik, dimana masyarakat sudah sadar bahwa program ini hanya menstimulasi mereka untuk menciptakan hunian yang sehat, indah dan layak huni.
Ridwan juga mengapresiasi kinerja seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan program tersebut sehingga program BSPS bisa dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat.”Secara khusus saya juga mengapresiasi kinerja Kepala Satker, PPK, Korkab, TFL dan masyarakat penerima bantuan karena telah melaksanakan program ini dengan baik,”ucapnya.
Politisi senayan ini menegaskan, program BSPS adalah desain pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka mengatasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrim di seluruh Indonesia, salah satunya dari aspek Perumahan.
Selaku anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan terus memperjuangkan dan mendorong penganggaran program BSPS. Maka tak heran, Ridwan menurunkan 2.076 unit program BSPS sebagai salah satu program aspirasinya di Sultra, dimana 421 unit ditempatkan di Kabupaten Muna Barat.
Ridwan menyadari, jumlah tersebut belum bisa menjawab seluruh kebutuhan masyarakat Sultra, karena anggaran negara yang terbatas, apalagi dua tahun belakangan ini negara menghadapi wabah pandemi Covid-19 yang butuh pembiayaan besar.
Ridwan menegaskan, proyek padat karya yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terus diperjuangkan dan dipertahankan oleh Komisi V DPR RI, bukan hanya program BSPS namun program-progeam lainnya seperti PISEW, Pansimas, kotaku dan program-program lainnya juga terus diperjuangkan.
Sementara itu Kasatker Penyedia Perumahan Provinsi Sultra, Pither Pakabu, ST, M.Si menyebutkan, progres realisasi pelaksanaan BSPS untuk Kabupaten Muna Barat sudah berada diangka 46,26 persen dan ditargetkan tuntas 100 persen pada bulan Agustus mendatang.
Dalam proses pelaksanaan BSPS tahun ini kata Piter berjalan lancar dan baik tanpa ada kendala berarti di lapangan. Khusus di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Utara, progres BSPS telah mencapai 80 persen dimana dari 15 unit rumah, 13 unit telah selesai 100 persen. “Dua unitnya lagi akan selesai dalam waktu satu dua minggu kedepan, “sebutnya. (***)
