JALURINFOSULTRA.COM, KENDARI – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar festival dragon boat di Teluk Kendari, Kota Kendari, Jumat (22/7).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua PODSI Sultra Abdurahman Saleh bakal dilangsungkan selama tiga hari kedepan hingga Senin (25/7).
“Ajang ini sebagai permulaan pemanasan sekaligus seleksi bagi para atlet menuju event nasional yang lebih besar seperti kejurnas yang akan diadakan tahun ini serta Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun depan,” ucap Abdurrahman Saleh.
Ia menyebutkan ajang tersebut juga sebagai sarana mengembalikan hegemoni olahraga dayung di Sultra yang menurutnya mulai kehilangan pesona.
Abdurrahman Saleh mengatakan olahraga dayung merupakan identitas daerah Sultra di kanca nasional. Hampir setiap kegiatan olahraga nasional dan internasional atlet Sultra selalu mampu menunjukan pesonanya. “Dulu diteluk ini, sering digelar event dayung. Sehingga, banyak terlahir atlet-atlet yang berprestasi karena sering ditempah dengan atmosfir pertandingan,” katanya. Ketua DPRD Sultra itu juga berharap kepada seluruh seluruh atlet dayung Sultra memiliki kemampuan dan mental yang kuat.
“yang terpenting itu mental kalau mentalnya sudah bagus dia akan menjadi atlet yang berprestasi di nasional maupun mancanegara, contohnya seperti Dayumin sehingga saya harap akan muncul Dayumin yang baru,” jelasnya.
Ia juga menuturkan akan memberi perhatian lebih kepada para atlet dayung di Sultra. Mulai dari pembinaan, pemenuhan nutrisi, hingga kelengkapan sarana dan prasarana atlet. Diketahui, total peserta dalam ajang kali ini berjumlah 195 orang atlit yang terdiri dari 9 tim putra dan 5 tim putri. Serta mempertandingkan dua nomor yakni nomor TBR 10 500 Meter Putra dan Putri. Serta, dengan Hadia sebanyak Rp 100 juta. (mcr6/jpnn)