BATAUGA- Dalam membangun watak siswa yang berkualitas dan memahami serta menanamkan nilai-nilai kearifan lokal Kabupaten Buton Selatan, SMP Negeri 5 Batauga menggelar kemah budaya. Kegiatan yang dihelat selama sepekan tersebut dipusatkan di pelataran SMP Negeri 5 Batauga dengan menampilkan atraksi budaya serta kesenian lokal masyarakat Bumi Gajah Mada.
Pembina kegiatan seni SMP Negeri 5 Batauga, Laode Abdul Ghaniyu Siadi menuturkan kegiatan yang digelar pihak SMP Negeri 5 Batauga merupakan bentuk komitmen sekolah dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Terlebih, kemah budaya akan memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya menghargai dan menghormati budaya lokal sebagai bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus senantiasa menanamkan kembali budaya yang kita miliki sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Karena bila tidak ditanamkan sejak dini dimungkinkan budaya itu berlangsung punah seiring perkembangan zaman dan kemajuan ilmu dan teknologi,” tuturnya
Kata dia, kegiatan kemah budaya oleh pihaknya menerapkan metode pembelajaran multikultural yang berwawasan seni budaya. Terlebih, kegiatan tersebut dikemas dalam suasana yang menyenangkan dengan menampilkan pagelaran seni dan tari.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif, membentuk suatu kecintaan pada generasi muda terhadap budaya yang dimiliki Buton Selatan. Setidaknya, mereka (siswa,red) akan lebih mengenal kembali apa yang menjadi kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur Bumi Gajah Mada,” tambahnya
Dia menambahkan, kegiatan oleh pihaknya tersebut juga dirangkaikan dengan pengamatan siswa kelas IX serta kenaikan kelas siswa-siswi SMP Negeri 5 Batauga. “Bukan hanya para pelajar saja yang terlibat dalam kegiatan kemah budaya ini. Yang pasti pihak sekolah siap berkolaborasi dengan masyarakat Desa Lawela dan Lawela Selatan untuk melestarikan budaya agar tidak tergerus oleh waktu,” jelasnya
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Lawela, Salam sangat mengapresiasi langkah SMP Negeri 5 Batauga dalam mempertahankan nilai-nilai budaya. Sehingga tak ada alasan bagi pihaknya maupun pemuda-pemudi Desa Lawela untuk tidak mendukung kegiatan yang sangat positif tersebut.
“Kami sangat apresiasi dan mendukung penuh apa yang menjadi langkah SMP 5 Batauga dalam melestarikan budaya Buton Selatan yang dikemas dalam kegiatan kemah budaya. Dan kamipun dari pihak Karang Taruna akan siap berkolaborasi dan berkontribusi manakala SMP Negeri 5 Batauga membutuhkan kapanpun juga,” ujarnya
Pihaknya berharap, agar kegiatan tersebut menjadi agenda rutin tahunan SMP Negeri 5 Batauga agar terus menciptakan generasi yang berkualitas, berakhlak dan berbudaya. Terlebih saat ini, sebagian generasi muda terkesan abai akan budaya lokal Buton Selatan. (adm)