Kendari Bebas Campak dan Rubella, Dikmudora Kendari Targetkan 34.823 Siswa Dapat Imunisasi Rubella
KENDARI – Untuk menyukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.
Dikbudpora Kota Kendari menargetkan sebanyak 34.823 anak didik yang terbagi dari 120 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kendari akan mendapatkan imunisasi Rubella.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Kadis Dikbudpora) Kota Kendari.
Makmur, S.Pd, M.Pd disela kegiatan Kota Kendari dicanangkan secara terpusat di SDN 6 Kendari, Rabu (18 Mei 2022).
“Kita menargetkan sebanyak 34.823 anak didik. Untuk hari ini sebanyak 200 siswa-siswi yang berasal dari beberapa SD di Kecamatan Poasia,”ujar Makmur.
Ditempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asisten I) Ir. Agus Salim, MS., mewakili Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. Dalam Kesempatan itu Agus, mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan program BIAN ini.
Menurutnya, imunisasi diberikan pemerintah untuk melindungi anak indonesia, melindungi hak-hak anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, serta melindungi masa depan anak Indonesia.
“Saya menyerukan semua anak-anak Kota Kendari harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap, karena menjaga anak, yaitu membuat anak-anak tetap sehat adalah tugas setiap orang tua dan juga tugas dari negara.” Tuturnya.
Acara BIAN 20022 tersebut dibuka oleh Gubernur Sultra yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Harmin Ramba. Hadir dalam acara tersebut antara lain Asisten I Setda Kota Kendari Agus Salim, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan, Plt Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Prov. Sultra, Ketua TP PKK Kota Kendari Sri lestari Sulkarnain, Kepala Dinas Kesehatan Sultra dr. Putu Agustin Kusumawati, para camat dan lurah se Kota Kendari.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Staf Ahli Gubernur dikatakan, pemerintah berkomitmen dalam mendukung agenda pengendalian penyakit global yang kategori dapat dicegah dengan imunisasi.
Ditambahkan, imunisasi merupakan bagian dari upaya untuk mewujdukan generasi yang sehat dan produktif menuju Sultra Sehat Tahun 2024.
“Saya meminta kepada dinas pendidikan dan kebudayaan, kanwil agama, dinas kesehatan, serta seluruh stakeholder maupun komponen masyarakat agar memastikan pemberian imunisasi lengkap sesuai yang dianjurkan,” kata Gubernur. (p2)