Harga Nikel kembali Jeblok, Ini Penyebabnya?

170

JAKARTA – Harga nikel dunia ambles pada perdagangan hari ini seiring dengan pulihnya produksi nikel di China. Terpantau melalui London Metal Exchange (LME) pada Selasa (10/5/2022) pukul 11.31 WIB harga nikel dunia tercatat 28.790 dolar AS per ton, lebih rendah dibandingkan dengan harga penutupan kemarin Senin (9/5/2022).

Melansir dari Nikel.co.id, Harga nikel dunia turun ke bawah level 30.000 per ton. Kondisi ini karena adanya pemulihan produksi nikel di China untuk mengurangi kekhwatiran terhadap persediaan logam tersebut, meskipun karantina wilayah (lockdown) masih berlangsung di China imbas kenaikan kasus virus Corona di negara tersebut.

Selain itu SMM, Shanghai Nikel SHFE dibuka pada 201.890 Yuan per metric ton dalam perdagangan semalam. Harga ditutup pada 200.220 Yuan per mt, 9.490 Yuan per mt, lebih rendah dari hari perdagangan sebelumnya, atau turun 4,53%. Volume perdagangan adalah 72.000 lot, dan minat terbuka turun 3.269 lot menjadi 56.100 lot.

Mengikuti harga nikel LME, nikel SHFE terus turun dan turun di bawah rata-rata pergerakan 60 hari. Dipengaruhi oleh kenaikan suku bunga Fed AS, indeks dolar AS mencapai level tertinggi baru. Nikel LME berfluktuasi lemah selama beberapa hari. Di China, perdagangan komoditas lesu, dan harga logam non-ferrous umumnya turun.

Pada dasarnya, harga nikel LME turun dengan cepat menjadi US$ 28,000 per mt. Dengan stabilisasi bertahap dan tren penurunan harga nikel LME yang berkelanjutan, beberapa produsen nikel rafinasi yang mengandalkan impor bahan baku telah kembali berproduksi secara normal pada akhir April, dan sedikit peningkatan output pada April. Kondisi ini pada dasarnya sesuai dengan ekspektasi.

Namun, jendela impor belum dibuka, yang masih menyebabkan masalah bahan baku untuk baja tahan karat hilir. Pasokan secara bertahap meningkat, tetapi permintaan lemah karena faktor makro. Oleh karena itu, SMM meyakini harga nikel SHFE akan melemah di pasar masa depan.

SMM menginfokan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China baru-baru ini mengeluarkan pemberitahuan, yang mengatakan akan memastikan pasokan dan harga bahan baku curah yang stabil, menggunakan berbagai cara seperti penimbunan untuk memperkuat penyesuaian pasokan dan permintaan, serta mempromosikan operasi harga yang stabil.

Komentar Pembaca