KENDARIEKSPRES.COM – Tingkat keterpilihan Partai Golkar seirama dengan ketua umumnya, Airlangga Hartarto, dalam simulasi survei menuju Pemilu Serentak 2024 yang diselenggarakan Indonesia Network Election Survey (INES).
Jika tingkat keterpilihan Airlangga berada di angka 16,7 persen, Partai Golkar mendapat angka yang sedikit lebih rendah namun menempati urutan yang sama, yaitu nomor 1.
Direktur Eksekutif INES Herry Soetomo menjelaskan, dari total 1.888 responden dalam survei yang digelar 13 hingga 28 April 2022, Golkar mengangkangi perolehan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang ada di urutan kedua dan ketiga.
“Golkar menjadi parpol yang paling banyak di pilih oleh masyarakat yang diwakili
responden dengan keterpilihan 12,2 Persen, diikuti Gerindra dengan elektabilitas
11,1 persen, PDIP 10,9 persen,” ujar Herry dalam keterangan hasil survei INES yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (20/5).
Sementara diurutan keempat dan kelima, INES mencatat masing-masing memperoleh tingkat keterpilihan Partai Demokrat 9,8 persen dan PKB 5,8 persen. Kemudian disusul oleh PKS yang memperoleh keterpilihan 4,3 persen dan Nasdem 4,2 persen.
Adapun perolehan keterpilihan parpol di urutan selanjutnya tidak lebih dari 3 persen. Di antaranya ada PAN 2,2 persen, PPP 2,1 persen, Prima 2,0 persen, Perindo 1,7 persen, Geruda 1,5 persen, PSI 1,1 persen, PBB 1,0 persen, Gelora 0,8 persen, serta Partai Berkarya, Hanura, dan Partai Ummat 0,2 persen.
“Sedangkan yang tidak memilih atau tidak memberikan jawaban sebesar 28,7 persen,” demikian Herry.
Dalam survei ini, INES memilih 1.888 responden berumur di atas 17 tahun, dan terdaftar sebagai DPT pada Pemilu 2019, menggunakan metode multi stage random sampling.
Karena itu, hasil survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,27 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Rmol.id)