30 JCH Asal Muna Akan Berangkat Ke Tanah Suci Tahun Ini

214

RAHA- Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka layanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443H/2022 M, setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan ketat akibat wabah pandemi covid-19 yang melanda dunia.

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Muna melalui Kepala Bagian Tata Usaha sekaligus Pelaksana Harian Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Muna, La Ode Abdul Syukur menyebutkan, tahun 2022 ini sebanyak 30 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Muna akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

30 orang JCH tersebut kata Abdul Syukur terdiri dari 11 orang laki-laki dan 19 orang perempuan dengan usia rata-rata dibawah 65 tahun. Saat ini Kemenag Muna mulai mempersiapkan para JCH, baik secara fisik dan mental agar mereka bisa menjalankan ibadahnya di tanah suci dengan baik dan lancar.

Sejumlah persiapan tersebut antara lain tes kebugaran, pemeriksaan kesehatan dan penyampaian edukasi seputar kesehatan dan pelaksanaan ibadah haji dan umrah. “Tadi pagi (kemarin_red) kita lakukan tes kebugaran, diikuti oleh 30 jamaah calon haji,”ungkapnya. Selanjutntya, akan dilakukan vaksinasi meningitis dan manasik haji.

Secara fisik, para JCH Muna dapat mengikuti tahapan-tahapan persiapan yang diselenggarakan oleh Kemenag Muna, kendati ada empat JCH yang direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan di Kendari.

Abdul Syukur mengatakan, untuk pemberangkatan JCH tahun ini pemerintah Arab Saudi masih melakukan pembatasan jumlah JCH karena terkait dengan status pandemi Covid-19. Olehnya itu kata dia, bagi JCH yang akan berangkat haji, wajib vaksinasi lengkap (vaksin 1,2 dan 3) serta menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Selain mematuhi protokol yang ditetapkan oleh pemerintah, para jamaah juga diingatkan untuk menjaga kesehatan dan pola makan, sebab ada beberapa JCH yang dianjurkan untuk mengatur pola makan dan minumnya. “Ada beberapa calon jamaah yang dinjurkan untuk pantang makanan dan minuman tertentu, ini demi menjaga kesehataan jamaah saat pemberangkatan dan kepulangan di tanah air,”ungkapnya.

Mengenai jadwal pemberangkatan, pihak Kemenag Muna masih menunggu jadwal pasti dari Kanwil Kemenag Sultra. “Mengenai jadwal pemberangkatan, masih menunggu jadwal, diperkirakan sekitar pertengahan atau akhir Juni mendatang,”ucapnya. (IR)

Komentar Pembaca